Senin, 24 Desember 2012

BAB 6


APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN
·         SIKLUS PRODUKSI
Siklus produksi adalah hubungan antara siklus produksi dan silklus lainya seperti siklus pendapatan,siklus pengeluaran,dan siklus buku besar dan pelaporan. Perancangan produk merupakan tahap awal dari sistem produksi. Tujuannya adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi keinginan konsumen dalam hal kualitas,lama pekerjaan dan biaya produksi yang rendah.Dokumen yang dihasilkan oleh aktivitas produksi adalah:
Daftar kebutuhan  bahan yang berisi rincian bahan baku  dan segala yang berkaitan dengan produksi.
Daftar kegiatan yang berisi penetapan tenaga kerja dan persyratan mesin yang akan digunakan untuk membuat produk.
Tahap kedua dari sistem produksi  membauat perencanaan dan penjadwalan prooduksi. Tujuanya adalah agar produksi yang dilakukan seefisien mungkin memenuhi pesanan yang ada dan kemungkinan permintaan jangka pendek tanpa menghasilkan jumlah produk yang berlebih. Ada 2 metode yang dipakai pada tahap ini yaitu :
push manufucturing system/perencanaan sumber daya manufaktur merupakan barang produksi  atas dasar ekspektasi (harapan) permintaan konsumen.
full manufucturing system/sistem manufaktur just i n time merupakan barang  hanya    diproduksi  merespon permintaan konsumen.
Dokumen yang dipakai dalam aktivitas perencanaan dan penjadwalan produksi adalah:
Jadwal produksi. Dokumen ini menetapkan jumlah unit produk yang harus dibuat dalam satu putaran produksi.
Order produksi. Dokumen ini merupakan perintah untuk membauat sejumlah produk sesuai dengan spesifikasi yang diminta.
Bukti permintaan bahan baku. Dokumen ini digunakan untuk meminta bahan baku ke gudang ketika aktivitas produksi di mulai.
 Tahap ketiga adalah proses pembuatan produk. Aktivitas yangnterkait dalam proses produksi  ini bervariasi, tergantung pada tingkat kompleksitas produk yang digunakan.
Tahap keempat adalah sistem akuntasi biaya merupakan tahap terakhir dalam sistem produksi. Tujuannya adalah:
Menghasilkan informasi untuk perencanaan,pengendalian,dan penilaian kinerja dalam produksi.
Menghasilkakn informasi biaya yang akurat agar dapat digunakan sebagai dasar penentuan harga.
 Menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan harga pokok penjualan.
Laporan yang dihasilkan oleh sistem akuntasi biaya umunya berupa:
1.      Laporan kontrol. Laporan ini memberikan bukti  bahwa transaksi tidak hilang selama proses.
2.      Laporan harga pokok prosuksi. Laporan ini menyajikan informasi anggaran biaya dan realisasinya.
Prosedur Pengaolahan Transaksi
     Pengolahan transaksi biaya dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan komputer. Uraian tentang prosedur pengaolahan transaksi biaya, baik untuk sistem manual maupun sistem yang berbasis komputer akan diberikan dalam bentuk narasi dan bagan alir(flowchart).

·         Siklus Keuangan
Sistem laporan keuangan ini menunjukan pada kesatuan eksternal dengan meringkas data akuntasi  dan menunujukannya dalam rekening keuangan. Terkadang meliputi sistem akuntasi tanggung  jawab yang menunjukkan biaya aktual dan dianggarkan pada manajer individu. Sumber kapital organisasi meliputi para pemiliknya dan kreditor. Organisasi menerima kas dari sumber  tersebut  dan menanamkan modal kas dalam aset produktif. Organisasi mengikut sertakan tiga bentuk transaksi kapital: pinjaman bank, pengeluaran obligasi, dan pengeluaran saham kapital.
Catatan aku ntasi secara manual untuk kapital equiti adalah: buku besar wesel bayar, buku besar pemilik surat obligasi (pemegang obligasi), dan buku besar pemilik saham. Jika catatan berbasis komputer, semuanya disebut master file.
K ontrol yang dilakukan untuk transaksi equiti adalah kontrol untuk pinjaman bank, kontrol untuk kelurnya bon (obligasi), dan kontrol untuk kelurnya saham. Sihadap sistem pemilikan atau kekayaan adalah menentukan catatan yang tepat terhadap semua kekayaan, paprik dan perlengkapan yang nilainya turun. Dokumen dan transaksi sistem kekayaan mencatat tiga jenis transaksi yaitu perolehan pemilikan, depresiasi, dan disposisi pemilikan. Sedangkan pelaporan sistem pemilikan meliputi register dan pelaporan kontrol, laporan keuangan khusus, daftar pemilikan, dan jadwal depresiasi.
Catatan sistem pemilikan yang tidak terkomputerisasi merupakan master file pemilikan.
Pemrosesan Transaksi  Pemilikan
     Pemrosesan transaksi pemilikan dapat dilihat dalam bentuk bagan alir (flowchart) dokumen prosedur sistem pemilikan yang dilakukan secara manual.
Entry Jurnal dan Transaksi Pelaporan Keuangan
Banyak bisnis melakukan transaksi pada buku besar umum dengan menggunakan 3 jenis catatan yaitu:
Rekapitulasi transaksi volume tinggi mencakup penjulan, pembelian, dan transaksi pabrik.
Rekapitulasi transaksi velume rendah mencatat perubahan padda kapital harta dan utang, untuk menentukan pemilikan yang nilainya turun, dan untuk membayar pajak.
Pemrosesan Pelaporan Keuangan dan Entry Jurnal
          Catatan jurnal dan laporan keuangan meliputi: laporan kontrol, daftar statemen keuangan, dan kinerja.
Akntasi Tanggung Jawab
          Sistem akuntansi tanggung jawab menghubungkan biaya dan pendapatan degan pusat yang paling baik mengontrolnya. Mereka menghasilkan laporan bulanan dengan membandingkan pendapatan yang bisa dikontrol dan biaya yang dianggarkan untuk setiap pusat tanggung jawab .
          Prosedur pelaporan tanggung jawab meringkas pendapatan aktual yang bisa terkontrol dan biaya dengan pusat tanggung jawab dan memperlihatkannya pada laporan kinerja.
Referensi : http://lutriana14.blogspot.com/2012/12/bab-vi-aplikasi-aplikasi-siklus.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar