Jumat, 18 April 2014

PUISI

***SUMPAH SANG WAKIL RAKYAT***
berucap dibawah kitab suci
saat itulah kau memulai
dimana awal mula
sebuah perkataan menjadi kenyataan
    jutaan pasang mata
    tertuju pada dirimu
    jutaan pasang telinga
    meresapi perkataan sumpahmu
kami orang kecil
hanya bisa menaruh nasib
kepada para wakil
untuk merubah nasib
    akankah engkau berpihak
    pada kami yang buta hukum
    atau merebut hak-hak
    orang kecil yang buta hukum
tak ada yang kami percaya
selain engkau para wakil
yang bersumpah untuk rakyat
demi kesejahteraan negeri






(zeni ferdiansyah, 2014)