PEMROSESAN FILE & KONSEP
MANAJEMEN DATA
Ø Tinjauan Sekilas Tentang Teknologi
Field, Item Data, Atribut, dan Elemen sering digunakan
bergantian untuk menggambarkan bagian terkecil dalam data yang akan disimpan
dan dimunculkan kembali dalam sebuah sistem informasi. Jika hanya beberapa
bagian field yang dibutuhkan pengguna, field tersebut harus dibagi ke dalam
beberapa item data. Sebuah field mungkin hanya merupakan sebuah karakter
tunggal atau angka, atau terdiri dari banyak karakter atau angka.
Contoh field :
Contoh field :
a)
Nama
pelanggan
b)
Nomor
jaminan sosial karyawan
c)
Nomor
pesanan penjualan
d)
Nomor
rekening pelanggan
Sebuah field biasanya secara logika diasosiasikan
dengan field lainnya,sebuah pengelompokkan logis field disebut record. Record
adalah kelompok item data yang terkait dengan entitas tertentu seperti :
a)
Seorang
pelanggan
b)
Karyawan
c)
Vendor
d)
Tagihan,
dan sebagainya
Ø Evolusi Teknologi Database
Pengembangan dalam teknologi untuk melakukan masukan data ke komputer secara umum berperan dalam perkembangan database secara pesat. Dengan sistem manajemen databes , data disimpan dalam format standar dengan menggunakan bahasa definisi data - data definition language, dimanipulasi dan dimutakhirkan dengan menggunakan bahasa manipulasi database - database manipulation language, dan dipanggil dengan menggunakan bahasa kueri database-database.
Pengembangan dalam teknologi untuk melakukan masukan data ke komputer secara umum berperan dalam perkembangan database secara pesat. Dengan sistem manajemen databes , data disimpan dalam format standar dengan menggunakan bahasa definisi data - data definition language, dimanipulasi dan dimutakhirkan dengan menggunakan bahasa manipulasi database - database manipulation language, dan dipanggil dengan menggunakan bahasa kueri database-database.
a)
Layanan
informasi online.
Banyak perusahaan mengumpulkan informasi dari layangan on-line yang harus dikaitkan secara sistematis dengan sistem informasi mereka.
Banyak perusahaan mengumpulkan informasi dari layangan on-line yang harus dikaitkan secara sistematis dengan sistem informasi mereka.
b)
Expert
system.
sistem ahli membantu pengambilan keputusan tingkat tinggi dan telah sukses diterapkan dalam beberapa area.
sistem ahli membantu pengambilan keputusan tingkat tinggi dan telah sukses diterapkan dalam beberapa area.
c)
Pemrograman
berorientasi - objek.
Meliputi pendefinisian objek-objek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit. Hal menjadi objek : daftar komponen-komponen persediaan, kelompok pelanggan, atau bahkan kumpulan foto.
Meliputi pendefinisian objek-objek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit. Hal menjadi objek : daftar komponen-komponen persediaan, kelompok pelanggan, atau bahkan kumpulan foto.
d)
Sistem
hiperteks.
Memungkinkan para pemakai untuk mengambil database dengan cara random melalui pemilihan kata-kata kunci.
Memungkinkan para pemakai untuk mengambil database dengan cara random melalui pemilihan kata-kata kunci.
e)
Sistem
database intelijen
Sistem ini merefleksikan kecenderungan penggabungan seluruh teknologi-teknologi terbaru, termasuk yang paling muktahir, ke dalam satu sistem database.
Sistem ini merefleksikan kecenderungan penggabungan seluruh teknologi-teknologi terbaru, termasuk yang paling muktahir, ke dalam satu sistem database.
Ø Sistem Manajemen Database &
Arsiktektur
Sistem Manajemen Database atau adalah
program komputer yang memampukan seorang pengguna untuk menciptakan dan
memperbaharui file-file, menyeleksi dan memunculkan kembali data, dan
menghasilkan beragam output dan laporan-laporan. Terdapat tiga tingkatan arsitektur
yang relevan dengan database dan manajemen database; arsitektur tingkat
konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik. Pada
tingkat konseptual, database merupakan kumpulan beragam elemen informasi yang
akan digunakan untuk tujuan- tujuan yang telah dipilih. Catatan dan field-
field dalam database distrukturkan dan diorganisasikan dalam beberapa pola
logis, sehingga membantu pembentukan struktur data logis. Terdapat tiga jenis
struktur data logis yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu
: hirarkis, jaringan, dan relasional.
a)
Arsitektur
Konseptual.
Model data hubungan entitas- entity relationship (ER) merupakan pendeketan yang populer. Model ER menggambarkan hubungan antar segmen secara sederhana. Terdapat pula metode- metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi- obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rumbaugh. Kelas obyek berkaitan dengan segmen, dan obyek berkaitan dengan bagian tertentu.
Model data hubungan entitas- entity relationship (ER) merupakan pendeketan yang populer. Model ER menggambarkan hubungan antar segmen secara sederhana. Terdapat pula metode- metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi- obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rumbaugh. Kelas obyek berkaitan dengan segmen, dan obyek berkaitan dengan bagian tertentu.
b)
Arsitektur
Database pada Tingkat Logis : Struktur Database Logis.
Hubungan- hubungan yang timbul antara segmen- segmen dalam database ditentukan oleh struktur data logis, yang juga disebut skema atau model database.
Hubungan- hubungan yang timbul antara segmen- segmen dalam database ditentukan oleh struktur data logis, yang juga disebut skema atau model database.
Referensi :
rooswhan.staff.gunadarma.ac.id
http://stekpididadaku.blogspot.com
rooswhan.staff.gunadarma.ac.id
http://stekpididadaku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar