IMPLEMETSI
OPERASI & PENGENDALIAN SISTEM
Implementasi adalah aktivitas untuk menguujutkan sistem secara pisik,
dan menjadikannya sistem yang beroperasi dalam kegiatan usha sehari-hari.
Kegiatasn implementasi dilakukan oleh spesialis sistem dngan tetap dalam
pengendalian manajemen. Tahap implementasi ini terdiri dari berbagai aktivitas
yang banyak diantaranya harus selalu dikoordinasikan dan harus selesai dalam
waktu yang bersamaan.
·
Implementasi system
Tiga langkah utama dalam implementasi
sistem:
a) Membuat rencana dan pengendalian
b) Melaksanakan kegiatan sesuai rencana
c) Menindaklanjuti dan mengevaluasi sistem baru.
·
Pengendalian keuangan
& system informasi
Ada
perbedaan terpenting adalah bahwa produk informasi seringkasli sulit diukur dan
dievaluasi. Sistem pembebanan kembali digunakan untuk menagih atau
mengalokasikan biaya-biaya kepada para pemakai dalam organisasi. Pandangan umum dalam sistem informasi adalah
bahwa ada layanan pendukung dan para pemakai tidak dibebankan untuk itu atau
para pemakai hanya harus menerima "awarness alocations". Mekanisme
pengendalian tersebut harus eksplisit, seperti aturan-aturan operasi dengan
jenis-jenis sebagai berikut . Seluruh pekerjaan dengan > 1000 catatan harus
dijalankan setelah jam 3 sore. Seluruh pekerjaan yang membutuhkan 3 atau lebih
pita harus dijalankan pada hari sabtu. Seluruh pekerjaan yang membutuhkan 600K
atau lebih harus dijelaskan oleh penyelia operasi. Sistem pembebanan kembali
adalah mekanisme yang digunakan untuk mengalokasikan biaya-biaya kepada pemakai
dalam organisasi dalam kerangka keseluruhan sistem akuntansi pertanggungjawaban.
Sistem pembebanan kembali ini dapat menerapkan salah satu dari dua bentuk umum.
Yang tercanggih adalah penentuan tarif ditetapkan terlebih dahulu atau beban
(harga) untuk layanan umit (seperti menit waktu komputer) dan penagihan atau
pembebanan pemakai atas pemanfaatan aktual dengan menggunakan tarif ditetapkan
terlebih dahulu tersebut.
·
Pengendalian atas
sumber daya non keuangan dalam system informasi
Pengukuran
kinerja perangkat keras mencakup pemanfaatan sistem, waktu penuh pengolahan dalam
sistem, dan daya tanggap sistem. Statistik pemanfaatan sangatlah penting,
karena dapat mengindikasikan adanya leher botol ataupun kebutuhan perluasan
sistem. Downtime merupakan persentase waktu dimana mesin tidak tersedia untuk
digunakan. Faktor nonkuantitatif utama lainnya yang penting dalam pengendalian
adalah kinerja perangkat lunak.
Auditing
Atas Sistem Informasi
Pendekatan umun yang di ikuti auditor adalah pertama, mendapatkan deskripsi mengenai sistem pengendalian intern, umumnya dengan menggunakan kuesioner pengendalian intern. Selama proses, auditor memasukkan tingkat dimana perusahaan secara aktual menerapkan pengendalian intern seperti yang di dokumentasikan dalam evaluasi pengendalian intern. Terakhir, auditor melakukan pengujian transaksi-transaksi spesifik yang berjalan dalam sistem.
Pendekatan umun yang di ikuti auditor adalah pertama, mendapatkan deskripsi mengenai sistem pengendalian intern, umumnya dengan menggunakan kuesioner pengendalian intern. Selama proses, auditor memasukkan tingkat dimana perusahaan secara aktual menerapkan pengendalian intern seperti yang di dokumentasikan dalam evaluasi pengendalian intern. Terakhir, auditor melakukan pengujian transaksi-transaksi spesifik yang berjalan dalam sistem.
Pemeliharaan
dan Modifikasi Sistem
Salah satu alasan untuk melakukan perubahan adalah karena tidaklah mungkin untuk mengatasi seluruh kontinjensi selama tahap perancangan. Bugs adalah kesalahan pemrograman komputer yang tidak dapat dideteksi sampai sistem benar-benar memulai operasi. Seluruh modifikasi sistem harus didokumentasikan secara seksama. Dokumentasi harus mencakup alasan-alasan perubahan, perubahan-perubahan sebenarnya yang dilakukan, dan orang yang mengesahkan perubahan.
Salah satu alasan untuk melakukan perubahan adalah karena tidaklah mungkin untuk mengatasi seluruh kontinjensi selama tahap perancangan. Bugs adalah kesalahan pemrograman komputer yang tidak dapat dideteksi sampai sistem benar-benar memulai operasi. Seluruh modifikasi sistem harus didokumentasikan secara seksama. Dokumentasi harus mencakup alasan-alasan perubahan, perubahan-perubahan sebenarnya yang dilakukan, dan orang yang mengesahkan perubahan.
Referensi :