Membuat Model Molekul DNA
Alat dan Bahan :
Kancing baju dengan berbagai bentuk warna (bisa juga digunakan potongan plastik), kayu atau kertas
Langkah Kerja :
1. Membuat model molekul DNA dari bahan dan alat yang di perlukan. Model DNA tersusun atas gula, asam fosfat, basa nitrogen yang terdiri dari adenin (A), guanin (G), sitosin (C), dan timin (T). DI dalam RNA, T diganti U (Urasil)
2. Molekul DNA itu hendaknya mudah dicopot dan dipasang kembali, terutama ikatan hidrogen antar basa.
3. Jika molekul DNA telah tersusun, peragakanlah proses replikasi semikonservatif pada DNA.
4. Peragakanlah proses trnskripsi.
5. Tunjukan urutan kodon yang dihasilkan.
Kesimpulan :
DAlam pembuatan model molekul DNA ini kita dapat menunjukan proses replikasi, transkripsi, dan menentukan kodon.
Rabu, 01 Desember 2010
Pembuatan Yoguhrt
Pembuatan Yoguhrt
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan :
• 2 Buah pani ukuran sedang
• 6 Buah botol beling bekas
• Corong
• Kompor
• Thermometer
• Oven
• Saringan
• Pengaduk
Bahan yang digunakan :
• 2 Liter susu sapi murni
• 2 Bungkus susu bubuk
• Gelatin
• Yoghurt murni
Proses pembuatan :
• Seterilisasi alat dan bahan kemas (botol) baik secara basah (perebusan) atau secara kering (dengan oven) suhu 121 C
• Pemanasan pasteurisasi dilakukan dengan suhu 85 C selama 30 menit atau 95 C selama 10 menit. Tujuan pasteurisasi adalah untuk membunuh mikroba kontaminan baik pathogen maupun pembusuk yang terdapat dalam bahan baku sehingga dapat memberikan lingkungan yang steril dan kodusif untuk pertumbuhan kultur starter.
• Setelah perlakuan pemanasan, kemudianditambahkan 1-3% kultur starter murni atau 3-4% starter produk ke dalam susu yang telah di pasteurisasi dan gelatin 0,2%.
• Susu didinginkan 1-2 C diatas suhu inkubasi (45-46 C).
• Masukan yoghurt ke dalam wadah.
• Kemuudian tutup dengan kertas steril atau plasik.
• Langkah selanjutnya adalah fermentasi. Fermentasi dilakukan pada suhu 40-45 C selama 6-8 jam. Atau 24 jam pada suhu kamar (30 C) namun suhu dan waktu fermentasi bias berubah tergantung pada jenis bakteri pada kultur starter yag digunakan. Pada proses fermentasi akan terjadi hidrolis enzimatis lakotsa menjadi glukosa dan galaktosa. Proses fermentasi merupakan kunci keberhasilan dari produksi yoghurt karena karekteristik produk akhir berbentuk selama proses fermentasi berlangsung.
• Kemudian pendinginan. Pendinginan harus secara dilakukan setelah fermentasi supaya tidak terjadi asiditaksi lanjut. Diusahakan penuunan suhu menjadi 15-20 C yang dapat tercapai dalam waktu 1-1,5 jam. Pada tahap ini masih terjdi pembentukan flavor. Selanjutnya yoghurt yang sudah jadi disimpan pada suhu 5-6 C.
• Yoghurt siap di sajikan.
Manfaat Mengkonsumsi Yoghurt :
• Merawat kulit
• Menetralkan racun
• Mengurangui sulit tidur
• Mencegah diare
• Mampu menambah kebugaran
• Mencegah kangker
• Radang paru-paru
• Memperkuat jantung
• Keputihan
• Menurunkan berat badan
• Membersihkan pencernaan
• Membantu meringankan radang
• Mencegah/meredakan radang
• Menjaga kesehatan reproduksi
• Mejnaga kesahatan otak
• Dll.
Kesimpulan :
• Alat yang digunakan dalam pembuatan yoghurt yaitu panic, kompor, thermometer, corong, botol, saringan, oven.
• Bahan yang digunakan yaitu susu sapi
• Proses pembuatan di awali dengan mempersiapkan alat dan bahan. Lalu menyeterilkan alat-alat. Lalu merebus susu kemudian di tambahkan glatin sampai larut dengan susu. Masukan susu skim dan diaduk-aduk. Lalu masukan yoghurt sambil diaduk-aduk terus. Masukan ke botol dan tutup dengan kertas steril atau lastik. Masukan ke oven. Dan setelah jadi simpan di lemari es namun jangan di freezer.
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan :
• 2 Buah pani ukuran sedang
• 6 Buah botol beling bekas
• Corong
• Kompor
• Thermometer
• Oven
• Saringan
• Pengaduk
Bahan yang digunakan :
• 2 Liter susu sapi murni
• 2 Bungkus susu bubuk
• Gelatin
• Yoghurt murni
Proses pembuatan :
• Seterilisasi alat dan bahan kemas (botol) baik secara basah (perebusan) atau secara kering (dengan oven) suhu 121 C
• Pemanasan pasteurisasi dilakukan dengan suhu 85 C selama 30 menit atau 95 C selama 10 menit. Tujuan pasteurisasi adalah untuk membunuh mikroba kontaminan baik pathogen maupun pembusuk yang terdapat dalam bahan baku sehingga dapat memberikan lingkungan yang steril dan kodusif untuk pertumbuhan kultur starter.
• Setelah perlakuan pemanasan, kemudianditambahkan 1-3% kultur starter murni atau 3-4% starter produk ke dalam susu yang telah di pasteurisasi dan gelatin 0,2%.
• Susu didinginkan 1-2 C diatas suhu inkubasi (45-46 C).
• Masukan yoghurt ke dalam wadah.
• Kemuudian tutup dengan kertas steril atau plasik.
• Langkah selanjutnya adalah fermentasi. Fermentasi dilakukan pada suhu 40-45 C selama 6-8 jam. Atau 24 jam pada suhu kamar (30 C) namun suhu dan waktu fermentasi bias berubah tergantung pada jenis bakteri pada kultur starter yag digunakan. Pada proses fermentasi akan terjadi hidrolis enzimatis lakotsa menjadi glukosa dan galaktosa. Proses fermentasi merupakan kunci keberhasilan dari produksi yoghurt karena karekteristik produk akhir berbentuk selama proses fermentasi berlangsung.
• Kemudian pendinginan. Pendinginan harus secara dilakukan setelah fermentasi supaya tidak terjadi asiditaksi lanjut. Diusahakan penuunan suhu menjadi 15-20 C yang dapat tercapai dalam waktu 1-1,5 jam. Pada tahap ini masih terjdi pembentukan flavor. Selanjutnya yoghurt yang sudah jadi disimpan pada suhu 5-6 C.
• Yoghurt siap di sajikan.
Manfaat Mengkonsumsi Yoghurt :
• Merawat kulit
• Menetralkan racun
• Mengurangui sulit tidur
• Mencegah diare
• Mampu menambah kebugaran
• Mencegah kangker
• Radang paru-paru
• Memperkuat jantung
• Keputihan
• Menurunkan berat badan
• Membersihkan pencernaan
• Membantu meringankan radang
• Mencegah/meredakan radang
• Menjaga kesehatan reproduksi
• Mejnaga kesahatan otak
• Dll.
Kesimpulan :
• Alat yang digunakan dalam pembuatan yoghurt yaitu panic, kompor, thermometer, corong, botol, saringan, oven.
• Bahan yang digunakan yaitu susu sapi
• Proses pembuatan di awali dengan mempersiapkan alat dan bahan. Lalu menyeterilkan alat-alat. Lalu merebus susu kemudian di tambahkan glatin sampai larut dengan susu. Masukan susu skim dan diaduk-aduk. Lalu masukan yoghurt sambil diaduk-aduk terus. Masukan ke botol dan tutup dengan kertas steril atau lastik. Masukan ke oven. Dan setelah jadi simpan di lemari es namun jangan di freezer.
Pembuatan Parut Kelapa
Pembuatan Parut Kelapa
Alat-alat :
1. drum besi/seng plastic
2. palu besi besar
3. palu kecil
4. gunting seng
5. paku baja/drip
6. gurinda ( untuk menajamkan drip )
7. amplas kasar dan amplas halus
8. kain bersih
9. plat besi
10. pacal
Cara pembuatan :
1. drum besi dibuka kedua tutupnya dengan pacal.
2. drum yang sudah di buka diratakan sehingga berbentuk plat.
3. plat tersebut digunting persegi panjang
4. lalu dibersihkan kedua permukaannya dengan amplas sampai berwarna putih.
5. plat yang sudah digunting/dipotong sesuai ukuran kemudian dipatik dengan drip sehingga keluar duri-duri parudnya.
Kesimpulan :
Jadi dalam pembuatan parut kelapa itu mudah jika kita ada keinginan untuk membuatnya dirumah, jadi tidak mengeluarkan lagi uang untuk membeli.
Alat dan bahannya pun sangat mudah untuk dicari dan malahan sering ditemukan di rumah kita sendiri alat dan bahannya.
Alat-alat :
1. drum besi/seng plastic
2. palu besi besar
3. palu kecil
4. gunting seng
5. paku baja/drip
6. gurinda ( untuk menajamkan drip )
7. amplas kasar dan amplas halus
8. kain bersih
9. plat besi
10. pacal
Cara pembuatan :
1. drum besi dibuka kedua tutupnya dengan pacal.
2. drum yang sudah di buka diratakan sehingga berbentuk plat.
3. plat tersebut digunting persegi panjang
4. lalu dibersihkan kedua permukaannya dengan amplas sampai berwarna putih.
5. plat yang sudah digunting/dipotong sesuai ukuran kemudian dipatik dengan drip sehingga keluar duri-duri parudnya.
Kesimpulan :
Jadi dalam pembuatan parut kelapa itu mudah jika kita ada keinginan untuk membuatnya dirumah, jadi tidak mengeluarkan lagi uang untuk membeli.
Alat dan bahannya pun sangat mudah untuk dicari dan malahan sering ditemukan di rumah kita sendiri alat dan bahannya.
Pembuatan Tempe
Pembuatan Tempe
Alat-alat :
1. dingkul
2. dandang
3. plastik/daun
Bahan-bahan :
1. kedelai
2. ragi tempe
3. air
Cara pembuatan :
1. kadelai dicuci bersih dimasukkan ke dandang untuk direbus setengah matang.
2. kemudian dimasukkan ke dalam dingkul dan dikupas kulitnya dengan cara digilas dengan tangan, lalu dibuang kulitnya dan dicuci dengan air bersih lalu ditiriskan.
3. kedelai yg sudah bersih tadi dicampur dengan ragi tempe secukupnya.
4. dibungkus dengan plastik/daun.
5. lalu simpan di tempat yang teduh selama satu hari satu malam.
Kesimpulan :
- kedelai yang sudah dicampur ragi dalam waktu satu hari satu malam akan menghasilkan jamur tempe berwarna putih dapat dikonsumsi.
Alat-alat :
1. dingkul
2. dandang
3. plastik/daun
Bahan-bahan :
1. kedelai
2. ragi tempe
3. air
Cara pembuatan :
1. kadelai dicuci bersih dimasukkan ke dandang untuk direbus setengah matang.
2. kemudian dimasukkan ke dalam dingkul dan dikupas kulitnya dengan cara digilas dengan tangan, lalu dibuang kulitnya dan dicuci dengan air bersih lalu ditiriskan.
3. kedelai yg sudah bersih tadi dicampur dengan ragi tempe secukupnya.
4. dibungkus dengan plastik/daun.
5. lalu simpan di tempat yang teduh selama satu hari satu malam.
Kesimpulan :
- kedelai yang sudah dicampur ragi dalam waktu satu hari satu malam akan menghasilkan jamur tempe berwarna putih dapat dikonsumsi.
Langganan:
Postingan (Atom)