GUNUNG MERAPI MELETUS LAGI
Jumat, 5 November 2010.
Hujan abu tebal terus turun (magelang, jawa tengah)
Petugas yang memantau merapi tidak dapat memastikan bagaimana abu tebal terus menghujani magelang karena petugas cuma melihat dengan mata telanjang dan jika cuaca mendung, petugas tidak dapat melihat hujan abu datang dan bereaksi.
Debu awan panas masih menyelimuti pemukiman warga, debunya pun sampai menumpuk di pemukiman warga dan masuk ke rumah-rumah warga dan ketebalan debunya sampai beberapa cm dan rumah-rumah warga rusak karena awan panas. Ternak-ternak warga pun semuanya mati.
Setelah meninjau ke rumah sakit ternyata ada lebih Dari 10 orang yang meninggal karena luka bakar terkena awan panas.
Di Km 16 yang terdiri Dari 1 kampung 2 dusun, ditemukan lagi korban letusan gunung merapi dan beberapa rumah terbakar dan 4 jenasah terakhir ditemukan terpotong.
Hujan abu vulkanik menyebabkan jalan-jalan diselimuti abu tebal sampai 4 cm.
Dampak dirasakan di bagian selatan, barat dan sekitarnya.
Abu vulkanik terdiri Dari gas dan debu.
Gas yang timbul akibat gunung meletus yaitu, uap air (H2O), belerang, hydrogen sulfida dll.
Bahaya abu vulkanik Dari letudan gunung merapi: 1. Dampak yang terkena awan panas seperti luka bakar, 2. Dampak Krikil, 3. Dampak Vulkanik seperti kulit dan pernafasan terganggu.
Jaga diri 20 Km Dari gunung meletus.
Masker telah dipakai oleh semua penduduk tetapi itu masih kurang membantu karena abu sangat tebal.
Sebaiknya aktivitas yang dilakukan dilluar ditunda dulu karena bias membahayakan diri dan di rumah ataupun diluar rumah harus memakai masker. Jika ado keluhan pada tubuh sebaiknya harus memeriksakan ke dokter ataupun ke rumah sakit.
Kandungan debu gunung meletus, yaitu : ineral kursa, krostobalil.
Daerah yang harus dievakuasi: Kab.sleman, Kab. Magelang, Kab.boyolali, Kab.klaten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar